Wednesday, May 15, 2013

Perilaku Hidup Sehat


Perilaku hidup sehat sangat menentukan kualitas hidup seseorang. Perilaku hidup sehat berhubungan erat dengan kedisiplinan, tingkat pendidikan, gaya hidup (life style) dan lani-lain. Seseorang yang ingin menikmati hidup seharusnya menerapkan perilaku hidup sehat ini.
Menurut Becker yang dikutip oleh Notoatmodjo (2003) perilaku hidup sehat adalah perilaku-perilaku yang berkaitan dengan upaya atau kegiatan seseorang untuk mempertahankan dan meningkatkan kesehatannya.
Menurut Becker (dalam Notoatmojo) perilaku hidup sehat itu mencakup:
  1. Makan dengan menu seimbang (appropriate diet). Menu seimbang adalah dalam arti kualitas mengandung zat-zat gizi yang diperlukan tubuh dan kuantitas menyatakan jumlahnya cukup untuk memenuhi kebutuhan tubuh.
  2. Olahraga teratur yang mencakup kualitas dan kuantitas dalam arti frekuensi dan waktu yang digunakan untuk olahraga.
  3. Tidak merokok. Merokok adalah kebiasaan jelek yang mengakibatkan berbagai macam penyakit. Perilaku merokok adalah suatu kebiasaan tanpa tujuan positif bagi kesehatan manusia.
  4. Tidak minum-minuman keras dan narkoba. Kebiasaan minum miras dan menggunakan narkoba akhir-akhir ini cenderung meningkat. Sekitar 1% penduduk Indonesia dewasa diperkirakan sudah mempunyai kebiasan sendiri.
  5. Istirahat cukup, dengan meningkatnya kebutuhan hidup akibat tuntutan dan penyesuaian dengan lingkungan modern mengharuskan orang untuk bekerja keras dan berlebihan sehingga kurang waktu istirahat.
  6. Mengendalikan stres. Stress akan terjadi pada siapa saja, apalagi akibat tuntutan hidup yang keras. Kecenderungan stres akan meningkat pada setiap orang. Stres tidak dapat dihindari yang penting agar stres tidak mengganggu kesehatan, dengan cara mengendalikan dan mengelola stres dengan kegiatan-kegiatan positif.
  7. Perilaku atau gaya hidup lain yang positif bagi kesehatan, misalnya tidak berganti ganti pasangan, penyesuaian diri dengan lingkungan.                                                                                                                  Artikel terkait :                                                                                                                         

Sunday, May 5, 2013

Pengertian Waria

 Pengertian Waria | PSYCHOLOGYMANIA
Pengertian waria atau wanita pria, atau dalam bahasa sehari-hari dikenal sebagai bencong adalah istilah bagi laki-laki yang menyerupai perilaku wanita. Dalam istilahnya waria adalah laki-laki yang berbusana dan bertingkah laku sebagaimana layaknya wanita. Istilah ini awalnya muncul dari masyarakat Jawa Timur yang merupakan akronim dari “wanita tapi pria” pada tahun 1983-an panduan dari kata wanita dan pria.
Pendapat lain mengenai waria adalah kecendrungan seseorang yang tertarik dan mencintai sesama jenis. Sedangkan menurut pendapat lain menjelaskan bahwa waria adalah individu-individu yang ikut serta dalam sebuah komunitas khusus yang para anggotanya memahami bahwa jenis kelamin sendiri itulah yang merupakan objek seksual paling menggairahkan (Koeswinarno,1996).
Secara fisiologis waria itu sebenarnya adalah pria. Namun pria (waria) ini mengidentifikasikan dirinya menjadi seorang wanita. Baik dalam tingkah dan lakunya. Misalnya dalam penampilan atau dandanannya ia mengenakan busana dan aksesori seperti wanita. Begitu juga dalam perilaku sehari-hari, ia juga merasa dirinya sebagai seorang wanita yang memiliki sifat lemah lembut (Koeswinarno,1996).
Mereka melakukan aktivitas sehari-hari yang normal, umumnya mereka berprofesi di bidang-bidang yang memerlukan keterampilan yang biasa dilakukan wanita. Seperti salon, butik atau di bidang kesenian, meskipun ada juga yang kerja kantoran. Mereka sering tampil apa adanya artinya tidak menutup-nutupi ciri kewariaan mereka. Biarpun berpakaian laki-laki tetapi gaya bicara dan tingkah laku mereka punya kekhasan seperti wanita. Jika mereka berpakaian wanita, lengkap dengan pernak-perniknya. Dulu mereka cenderung tertutup dan malu-malu namun kini mereka lebih berperan dan terbuka (Harahap,W,1999).
share link.... http://goo.gl/6hJGE

Pengaruh Panas Pada Manusia | PSYCHOLOGYMANIA